Blogger Widgets
Sholallahu ala muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala muhammad "INCOME 1 MILYAR PER BULAN" Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala muhammad Sholallahu ala muhammad

Friday, August 28, 2015

Kontainer Tua Diubah Menjadi Rumah Penginapan Yang Indah


Kontainer Tua Diubah Menjadi Rumah Penginapan Yang Indah



Poteet Arsitek, sebuah perusahaan yang berbasis di texas berusaha untuk melanjutkan revitalisasi berkelanjutan pusat kota San Antonio, baru-baru ini mereka mengembangkanContainer Guest House, menggunakan kotak besi biru tua dan beberapa ide desain yang inovatif.
Kotak baja tua itu telah diubah menjadi penginapan untuk tamu. Konsep modern dapat dilihat di lantai, langit-langit jendela di ruang utama, kamar mandi, lantai dan dinding dengan kayu lapis bambu, furnitur kontemporer dan aksesori lain yang menciptakan ruang hidup mewah. Pada bagian atas juga terdapat taman atap dan terdapat teras kecil di luar ruangan menyediakan kenyamanan, lingkungan untuk beristirahat dan bersantai.

kontainer-tua-diubah-menjadi-rumah-penginapan-yang-indah-1

kontainer-tua-diubah-menjadi-rumah-penginapan-yang-indah-2

kontainer-tua-diubah-menjadi-rumah-penginapan-yang-indah-3

kontainer-tua-diubah-menjadi-rumah-penginapan-yang-indah-4

kontainer-tua-diubah-menjadi-rumah-penginapan-yang-indah-5

kontainer-tua-diubah-menjadi-rumah-penginapan-yang-indah-6

kontainer-tua-diubah-menjadi-rumah-penginapan-yang-indah-7

kontainer-tua-diubah-menjadi-rumah-penginapan-yang-indah-8

kontainer-tua-diubah-menjadi-rumah-penginapan-yang-indah-9

(Dari Berbagai Sumber)

Sepatu dari Kayu yang Bisa Dibongkar Pasang

Sepatu dari Kayu yang Bisa Dibongkar Pasang


Kita sudah sering melihat sepatu dari kayu yang disebut bakyak, sepatu itu terkenal awet tapi bentuknya kurang begitu menarik. Tal weinreb, Mahasiswi asal Israel membuat sepatu dari kayu yang dapat di bongkar-pasang dan digantung di atas dinding. Sepatu kayu itu merupakan proyek untuk tugas akhirnya di akademi Bezalel seni dan desain di Yerusalem.

sepatu-dari-kayu-yang-bisa-dibongkar-pasang-1

sepatu-dari-kayu-yang-bisa-dibongkar-pasang-2

sepatu-dari-kayu-yang-bisa-dibongkar-pasang-3

sepatu-dari-kayu-yang-bisa-dibongkar-pasang-4

sepatu-dari-kayu-yang-bisa-dibongkar-pasang-5

sepatu-dari-kayu-yang-bisa-dibongkar-pasang-6

Sepatu kayu gantung itui terbuat dari kayu walnut, kuningan berlapis emas dan perak. Sepatu itu dibuat dengan teknologi modern, menggunakan CNC, las, dan cetak 3d.

Rumah Indah Terbuat Dari Enam Kontainer Bekas

Rumah Indah Terbuat Dari Enam Kontainer Bekas


Di Flagstaff, Arizona, AS, ada sebuah rumah sederhan yang dibuat dari enam kontainer bekas yang merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa dan desainer.
Menggunakan bahan yang minimalis, rumah ini menghadap pemandangan spektakuler dan memungkinkan banyak cahaya alami masuk ke dalam rumah. Rumah itu menggunkan warna eksterior hijau dan terdapat pasir gurun berwarna coklat sehingga berksesan mewah.
Rumah ini juga ramah lingkungan, memanfaatkan bahan-bahan seperti beton, kayu walnut dan teknologi penampungan air.
rumah-indah-terbuat-dari-enam-kontainer-bekas-1

rumah-indah-terbuat-dari-enam-kontainer-bekas-2

rumah-indah-terbuat-dari-enam-kontainer-bekas-3

rumah-indah-terbuat-dari-enam-kontainer-bekas-4

rumah-indah-terbuat-dari-enam-kontainer-bekas-5

rumah-indah-terbuat-dari-enam-kontainer-bekas-6

rumah-indah-terbuat-dari-enam-kontainer-bekas-7

rumah-indah-terbuat-dari-enam-kontainer-bekas-8

rumah-indah-terbuat-dari-enam-kontainer-bekas-9

Sumber : http://uniqpost.com/

Furniture Yang Bisa Disusun Membentuk Rak


Gambar Furniture Ini Bisa Disusun Membentuk Rak Atau Lemari
Designer Kyuhyung Cho, telah berkolaborasi dengan sesama desainer Erik Olovsson untuk menciptakan koleksi furnitur modular yang  memungkinkan Anda untuk menyusun sesuai dengan kebutuhan Anda.
Terbuat dari kayu lapis, ‘ROOM Collection Furniture System’ terdiri dari 25 blok kayu yang dapat ditumpuk dan meja yang dapat dengan mudah dirakit untuk membentuk rak panjang atau lemari tinggi.
Setiap blok memiliki arsitektur terinspirasi geometris yang bisa untuk menyimpan benda tertentu.
furniture-ini-bisa-disusun-membentuk-rak-atau-lemari-1

furniture-ini-bisa-disusun-membentuk-rak-atau-lemari-2

furniture-ini-bisa-disusun-membentuk-rak-atau-lemari-3

furniture-ini-bisa-disusun-membentuk-rak-atau-lemari-4

furniture-ini-bisa-disusun-membentuk-rak-atau-lemari-5











Sumber : http://uniqpost.com/

Budidaya Keong Mas untuk Pakan Alami Ikan

Budidaya Keong Mas untuk Pakan Alami Ikan


Cara budidaya keong mas adalah cara berternak keong mas, agar mendapatkan jumlah yang banyak sesuai keinginan. Tujuan dari budidaya keong mas dalam perikanan adalah untuk menghasilkan keong mas untuk menjadi makanan alternatif / pakan alami ikan seperti untuk budidaya belut. 


Keong mas merupakan hewan herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan dan sampah tumbuhan, dalam hal budidaya keong mas, jumlah keong mas akan mengikuti jumlah indukan yang ada di dalam kolam semakin banyak indukan yang ada di kolam semakin cepat jumlah keong bertambah di kolam. 

Siklus keong mas memiliki waktu hidup kurang lebih adalah 60 hari, dengan jumlah telur berkisar 1000 buah.  


Kolam budidaya keong mas sebaiknya di tutup dengan jaring atau papan untuk menjaga agar keong tidak kabur. Budidaya keong mas dapat menimbulkan bau yang tak sedap sehingga tempat lebih baik jauh dari keramaian. 


Berikut cara budidaya keong mas
Cara pembuatan tempat budidaya ternak keong mas. 
  • Siapkan kolam terpal/tembok/ tanah, 
  • Kolam budidaya keong Sebaiknya memiliki ketinggian 5 kali dari genangan air. Misal air diisi 10 cm, tinggi kolam adalah 60 cm. Untuk menghindari keong untuk kabur dari kolam
Pemberian Tanaman Air
Setelah kolam diisi dengan air 5-10 cm, masukkan tanaman air berupa enceng gondok, 

Untuk tanaman air seperti hydrilla dan tanaman dasar air lainnya. sebaiknya ditanamkan pada kolam tanah atau tembok. dengan dasar kolam sudah disediakan media untuk akar hydrilla, berupa tanah atau sampah sayuran yang sudah dihaluskan. Jenis tanaman ini biasanya ketinggian air lebih dari 10 cm 

Penebaran Keong mas
Setelah media kolam selesai, keong mas yang didapatkan di alam dapat ditebar di kolam. (Jangan dibanting nanti mati)


Media tempat telur keong mas
Untuk kolam tanah atau kolam semen biasanya keong akan bertelur di samping-samping kolam. sedangkan kolam terpal karena cukup licin keong akan kesusahan untuk bertelur, walaupun dalam waktu lama terpal menjadi tidak licin lagi. 

Untuk penempatan telur dapat disediakan berupa ranting pohong atau kayu di kolam sebagai tempat untuk bertelur keong.

Pakan Budidaya Keong Mas
Pakan keong mas meliputi daun-daunan lunak seperti daun sawi, daun selada, maupun daun eceng gondok dan lain sebagainya. Pastikan untuk memberi makan keong mas Anda 3-4 kali sehari karena jika sampai kekurangan pakan, keong mas bisa mati. Sementara itu, untuk cara ternak keong mas yang baru saja menetas, makananya agak berbeda yaitu alga lumut atau bahan organic yang sudah dihancurkan dengan sangat halus.


Pemanenan budidaya keong mas'
Keong mas dapat di panen setelah berumur 1 bulan di dalam kolam
Saat jumlah anakan sudah dirasa mulai dewasa keong bisa dipanen sesuai ukuran yang dikehendaki.

Sumber : http://www.alamikan.com/

Cara Budidaya Kutu Air

Cara Budidaya Kutu Air

Cara Ternak Kutu Air adalah membudidayakan kutu air guna untuk mendapatkan jumlah masal sesuai dengan kehendak pemilik, untuk memenuhi kebutuhan gizi larva ikan. Kutu air pada dasarnya merupakan pemakan zat renik di air. Kutu air sendiri tidak bertelur melainkan melahirkan embrio kecil calon kutu air. Anda dapat memperoleh kutu air dengan membelinya di pedagang ikan hias. 

Kutu air merupakan jenis makanan yang hampir sama dengan budidaya artemia, walaupun berbeda cara budidayanya tetapi bentuk nya hampir sama, tetapi Kutu air lebih cenderung untuk ikan air tawar, sedangkan artemia untuk ikan laut atau payau, walaupun sebenarnya sama saja untuk pemberian pakan. Tergantung tempat anda dalam menemukan organisme tersebut apakah mudah atau sulit.

Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengkultur kutu air. Jika diperhatikan semua metode hampir sama. Hanya saja media dan pengaplikasikannya yang berbeda.















Cara budidaya kutu air adalah sebagai berikut :

Cara pertama (kotoran dan ampas kelapa)
Bahan yang diperlukan untuk pengkulturan. kita harus menyiapkan bahan serta alat yang akan kita gunakan dalam pengkulturan budidaya kutu air, meliputi:

  • Bak atau ember plastik yang berukuran lebar
  • Pupuk sebagai pakan kutu air (kotoran ayam/kambing dan ampas parutan kelapa)
  • Aerator untuk menjaga kandungan oksigen terlarut dalam air
  • Bibit kutu air sebanyak dua gelas

Cara Melakukan pengkulturan. 
kita siapkan:
  • Isi bak atau ember dengan air secukupnya. Patut diketahui bahwa agar diperoleh kutu air diperlukan media dengan penampang yang lebar bukan tinggi.
  • Lakukan pemupukan dasar dengan cara menebarkan kotoran ayam. Biarkan selama beberapa hari sampai warna air mulai menghijau pertanda alga mulai tumbuh.
  • Letakkan media di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung atau gunakan penutup seperti triplek atau seng.
  • Masukkan starter kutu air dan berikan aerasi dengan kekuatan udara yang kecil. Tunggu sampai satu pekan maka anda akan puas dengan hasilkerja keras anda.
Untuk menjaga kuantitas kutu air maka dilakukan pemupukan rutin setiap dua pekan dengan mencampurkan kotoran dengan ampas kelapa. Peras dengan kain hingga mengeluarkan air sebagai pakan kutu air.

    Cara Budidaya Kutu air yang tipe kedua (susu)
    Sebenarnya cara hampir mirip hanya menggunakan media yang berbeda.
    Bahan serta alat yang akan kita gunakan dalam pengkulturan kutu air, meliputi:
    • Bak atau ember plastik yang berukuran lebar
    • Aerator untuk menjaga kandungan oksigen terlarut dalam air
    • Bibit kutu air sebanyak dua gelas
    • Susu bubuk dan teh sebagai pakan kutuair
    Setelah bahan lengkap mulai dilakukan pengkulturan:
    • Isi bak atau ember dengan air secukupnya. Patut diketahui bahwa agar diperoleh kutu air diperlukan media dengan penampang yang lebar bukan tinggi.
    • Lakukan pemupukan dasar dengan cara menebarkan susu bubuk sebanyak satu sendok dan segelas seduahan teh untuk satu ember besar. Biarkan selama beberapa hari sampai warna air mulai berubah kecoklatan pertanda alga mulai tumbuh.
    • Letakkan media di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung atau gunakan penutup seperti triplek atau seng.
    • Masukkan starter kutu air dan berikan aerasi dengan kekuatan udara yang kecil. Tunggu sampai satu pekan maka anda akan puas dengan hasilkerja keras anda.
    Untuk menjaga kuantitas kutu air maka dilakukan pemberian pakan secara rutin tiap minggu dengan menaburkan sesendok susu bubuk.
      Cara Budidaya Kutu Air tipe ketiga (air comberan)
      • Cara yang terakhir yang saya tawarkan cukup mudah. Ambil air selokan alias comberan semau anda. Usahakan angkat bersama lumpurnya. Masukkan ke dalam bak dan tuang starter kutu air ke dalamnya. Diamkan beberapa hari dan lihat hasilnya.
      Sumber : http://www.alamikan.com/

      Cara Budidaya Spirulina Sebagai Pakan Alami Ikan

      Cara Budidaya Spirulina Sebagai Pakan Alami Ikan


      Spirulina merupakan salah satu mikroalga yang trmasuk ke dalam kelompok Cyanobacteria. Spirulina berbentuk filamen, biasanya hidup di danau atau di perairan dengan kandungan garam yang tinggi. Saat ini spirulina banyak dimanfaatkan dalam bioteknologi nutrisional, industri, lingkungan, serta banyak dimanfaatkan juga sebagai bahan tambahan makanan pada pakan ikan (Alam Ikan 1) .

      Hal ini dikarenakan kandungan  beberapa zat seperti protein, mineral, vitam B12, karatenoida, asam lemak esensial seperti asam linolenat (Alam Ikan 2). Spirulina dimanfaatkan sebagai bahan makanan pada manusia dikarenakan hasil ekstraksinya menunjukkan beberapa keuntungan fisiologis seperti antioksidan, antimicrobial, anti-inflamantory, antiviral, dan antitumoral (Alam Ikan 3)

      Parameter Spirulina
      Spirulina: pH optimal 7,2-9,5 dan maksimal 11; suhu optimal 25-35 derajat C; tahan kadar garam tinggi, yaitu sampai dengan 85 gram /liter.












      Jenis-jenis makanan
      Jenis-jenis makanan alami yang dimakan ikan sangat beragam, tergantung pada jenis ikan dan tingkat umurnya. Beberapa jenis pakan alami yang dibudidayakan adalah : (a) Chlorella(b) Tetraselmis(c) Dunaliella; (d) Diatomae(e) Spirulina(f) Brachionus(g) Artemia; (h) Infusoria; (i) Kutu Air; (j) Jentik-jentik Nyamuk; (k) Cacing Tubifex/Cacing Rambut; dan (l) Ulat Hongkong



      Pakan Buatan
      Bentuk pakan buatan ditentukan oleh kebiasaan makan ikan.
      Larutan, digunakan sebagai pakan burayak ikan dan udang (berumur 2-30 hari). Larutan ada 2 macam, yaitu : (1) Emulsi, bahan yang terlarut menyatu dengan air pelarutnya; (2) Suspensi, bahan yang terlarut tidak menyatu dengan air pelarutnya.
      Tepung halus, digunakan sebagai pakan benih (berumur 20-40 hari). Tepung halus diperoleh dari remah yang dihancurkan.
      Tepung kasar, digunakan sebagai pakan benih gelondongan (berumur 40-80 hari). Tepung kasar juga diperoleh dari remah yang dihancurkan.
      Remah, digunakan sebagai pakan gelondongan besar/ikan tanggung (berumur 80-120 hari). Remah berasal dari pellet yang dihancurkan menjadi butiran kasar.
      Pellet, digunakan sebagai pakan ikan dewasa yang sudah mempunyai berat > 60-75 gram dan berumur > 120 hari.
      Waver, berasal dari emulsi yang dihamparkan di atas alas aluminium atau seng dan dkeringkan, kemudian diremas-remas.
        Manfaat Pakan Alami
        Sebagai bahan pakan ikan, udang, atau hasil perikanan lainnya, baik dalam bentuk bibit maupun dewasa.
        Phytoplankton juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami pada budidaya zooplankton.
        Ulat Hongkong dapat dimanfaatkan untuk pakan ikan hias, yang dapat mencermelangkan kulitnya.
        Pakan buatan dapat melengkapi keberadaan pakan alami, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas.
        Limbah yang berupa kepala dan kaki udang dapat dibuat tepung udang, sebagai sumber kolesterol bagi pakan udang budidaya.

        Persiapan Tempat Spirulina
        Dalam wadah 1liter
        Dapat menggunakan botol erlenmeyer. Botol, slang plastik, dan batu aerasi dicuci dengan deterjen dan dibilas dengan larutan klorin 150 ml/ton.

        Wadah diisi air medium yang telah disaring dengan saringan 15 mikron sampai 300-500 ml, dan berkadar garam 28-35 untuk Diatomae laut dan air tawar untuk Diatomae tawar. Kemudian disterilkan dengan cara direbus, diklorin, atau disinari lampu ultraviolet.

        Medium dipupuk dengan jenis dan takaran sebagai berikut:
        • Larutan A= KNO3 20,2 gram + Air suling 100 ml
        • Larutan B= Na2HPO4 2,0 gram + Air suling 100 ml
        • Larutan C= Na2SiO3 1,0 gram + Air suling 100
        • Larutan D= FeCl3) 1,0 gram + Air suling 20 ml

        Setiap 1 liter medium diberi larutan A, B, C, sebanyak 1 ml dan larutan D 4 tetes. Kemudian diaerasi dengan batu aerasi dan sumber udara dapat berasal dari mesin blower, kompressor atau aerator.

        Pupuk lain yang dapat ditambahkan:
        • EDTA (Ethylene dinitrotetraacetic acid)=10 mg/l
        • Tiamin-HCl (vitamin B1) = 0,2 mg/l
        • Biotin = 1,0 mg/l
        • Vitamin B12 = 1,0 mg/l
        • Tembaga sulfat kristal CuSO4.5H2O = 0,0196 mg/l
        • Seng sulfat kristal ZnSO4.7H2O = 0,044 mg/l
        • Natrium molibdat-NaMoO4.7H2O = 0,02 mg/l
        • Mangan klorida kristal-MnCl2.4H2O = 0,0126 mg/l
        • Kobalt korida kristal-CoCl2.6H2O = 3,6 mg/l
        Dalam wadah 1 galon (3 liter):
        Wadah dicuci dan diisi air medium.
        Medium dipupuk dengan jenis dan takaran sebagai berikut:
        • Urea = 100 mg/l
        • Kalium hidrofosfat-K2HPO4 = 10 mg/l
        • Na2SiO3 = 2 mg/l
        • Agrimin = 1 mg/l
        • Besi klorida-FeCl3 = 2 mg/l
        • EDTA (Ethylene dinitrotetraacetic acid) = 2 mg/l
        • Vitamin B1 = 0,005 mg/l
        • Vitamin B12 = 0,005 mg/l
        Dalam wadah 200 liter dan 1 ton
        Wadah dicuci dan diisi air medium.
        Medium dipupuk dengan jenis dan takaran sebagai berikut :
        • Urea-46 = 100 mg/l
        • K2HPO4 atau KH2PO4 = 5 mg/l
        • Na2SiO3 = 2 mg/l
        • Agrimin = 1 mg/l
        • Besi klorida-FeCl3 = 2 mg/l
        • 16-20-0 = 5 mg/l
        Wadah dan peralatan lainnya dicuci, kemudian diisi medium dengan kadar garam 15-20 permil. Selanjutnya diberi pupuk cair 1 ml/l, kemudian diaerasi dan dibiarkan sebentar.

        Pemeliharaan Pakan Alami
        • Dalam pemeliharaan harus diperhatikan penempatan wadah agar cukup mendapat cahaya, sehingga fotosintesa dapat berjalan lancar.
        • Setelah tercampur merata, bibit dimasukkan sebanyak 1/5-1/10 bagian. Empat hari setelah masa pemeliharaan, dapat dipanen dan dikultur pada wadah yang lebih besar.

        Semoga Bermanfaat

        Sumber : http://www.alamikan.com/