Cara Budidaya Kutu Air
Cara Ternak Kutu Air adalah membudidayakan kutu air guna untuk mendapatkan jumlah masal sesuai dengan kehendak pemilik, untuk memenuhi kebutuhan gizi larva ikan. Kutu air pada dasarnya merupakan pemakan zat renik di air. Kutu air sendiri tidak bertelur melainkan melahirkan embrio kecil calon kutu air. Anda dapat memperoleh kutu air dengan membelinya di pedagang ikan hias.
Kutu air merupakan jenis makanan yang hampir sama dengan budidaya artemia, walaupun berbeda cara budidayanya tetapi bentuk nya hampir sama, tetapi Kutu air lebih cenderung untuk ikan air tawar, sedangkan artemia untuk ikan laut atau payau, walaupun sebenarnya sama saja untuk pemberian pakan. Tergantung tempat anda dalam menemukan organisme tersebut apakah mudah atau sulit.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengkultur kutu air. Jika diperhatikan semua metode hampir sama. Hanya saja media dan pengaplikasikannya yang berbeda.
Cara budidaya kutu air adalah sebagai berikut :
Cara pertama (kotoran dan ampas kelapa)
Bahan yang diperlukan untuk pengkulturan. kita harus menyiapkan bahan serta alat yang akan kita gunakan dalam pengkulturan budidaya kutu air, meliputi:
- Bak atau ember plastik yang berukuran lebar
- Pupuk sebagai pakan kutu air (kotoran ayam/kambing dan ampas parutan kelapa)
- Aerator untuk menjaga kandungan oksigen terlarut dalam air
- Bibit kutu air sebanyak dua gelas
Cara Melakukan pengkulturan.
kita siapkan:
Cara Budidaya Kutu air yang tipe kedua (susu)
Sebenarnya cara hampir mirip hanya menggunakan media yang berbeda.
Bahan serta alat yang akan kita gunakan dalam pengkulturan kutu air, meliputi:
kita siapkan:
- Isi bak atau ember dengan air secukupnya. Patut diketahui bahwa agar diperoleh kutu air diperlukan media dengan penampang yang lebar bukan tinggi.
- Lakukan pemupukan dasar dengan cara menebarkan kotoran ayam. Biarkan selama beberapa hari sampai warna air mulai menghijau pertanda alga mulai tumbuh.
- Letakkan media di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung atau gunakan penutup seperti triplek atau seng.
- Masukkan starter kutu air dan berikan aerasi dengan kekuatan udara yang kecil. Tunggu sampai satu pekan maka anda akan puas dengan hasilkerja keras anda.
Cara Budidaya Kutu air yang tipe kedua (susu)
Sebenarnya cara hampir mirip hanya menggunakan media yang berbeda.
Bahan serta alat yang akan kita gunakan dalam pengkulturan kutu air, meliputi:
- Bak atau ember plastik yang berukuran lebar
- Aerator untuk menjaga kandungan oksigen terlarut dalam air
- Bibit kutu air sebanyak dua gelas
- Susu bubuk dan teh sebagai pakan kutuair
- Isi bak atau ember dengan air secukupnya. Patut diketahui bahwa agar diperoleh kutu air diperlukan media dengan penampang yang lebar bukan tinggi.
- Lakukan pemupukan dasar dengan cara menebarkan susu bubuk sebanyak satu sendok dan segelas seduahan teh untuk satu ember besar. Biarkan selama beberapa hari sampai warna air mulai berubah kecoklatan pertanda alga mulai tumbuh.
- Letakkan media di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung atau gunakan penutup seperti triplek atau seng.
- Masukkan starter kutu air dan berikan aerasi dengan kekuatan udara yang kecil. Tunggu sampai satu pekan maka anda akan puas dengan hasilkerja keras anda.
- Cara yang terakhir yang saya tawarkan cukup mudah. Ambil air selokan alias comberan semau anda. Usahakan angkat bersama lumpurnya. Masukkan ke dalam bak dan tuang starter kutu air ke dalamnya. Diamkan beberapa hari dan lihat hasilnya.
Sumber : http://www.alamikan.com/
No comments:
Post a Comment