Membuat Minyak Kelapa Sendiri
Minyak kelapa adalah salah satu bahan untuk memasak yang diperlukan untuk memasak setiap hari. bagi anda yang ingin mencoba membuat minyak kelapa sendiri di rumah dapat mempraktekan cara-cara ini.
Alat dan bahan-bahan yang diperlukan:
Proses Pembuatan:
Tambahan:
Pada umumnya, minyak kelapa hasil olahan sendiri tidak tahan lama dan berbau tengik, untuk mengatasai hal tersebut maka, minyak tersebut harus dilakukan proses RBD atau Refining, Bleaching dan Deodorization atau pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau. Biaya proses RBD masih terlalu mahal untuk skala industri rumah tangga. Tetapi minimal ada satu langkah lanjut yang dilakukan yaitu proses refining atau refinasi atau pemurnian.
Proses pemurnian minyak ini bertujuan untuk mengikat FFA (Free Fatty Acid) atau asam lemak bebas penyebab minyak mudah tengik dan bau. Teknik untuk mengikat atau membuang FFA adalah dilakukan proses netralisasi pada minyak tersebut. Caranya adalah :
Secara singkat, proses bleaching adalah menambahkan bleaching earth ke dalam minyak, sambil dipanaskan dan diaduk. Sementara proses deodorisasi adalah penyulingan minyak kelapa yang mengangkat bau-bauan yang selanjutnya akan dibawa keluar bersama uap panas dari boiler. (berbagai sumber)
Alat dan bahan-bahan yang diperlukan:
- Kelapa tua, jumlahnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Air secukupnya.
- Saringan.
- Parutan.
- Botol penyimpanan hasil produksi.
Proses Pembuatan:
- Buah kelapadi kupas kulitnya kemudian pisahkan daging buah dari batoknya dengan cara dicungkil.
- Parut daging kelapa dengan tangan atau menggunakan alat khusus untuk memarut kelapa. Bila tidak mau repot, di pasar Anda bisa membeli kelapa yang sudah diparut.
- Campur kelapa parut dengan air bersih, peras kemudian saring. Lalu ambillah santannya.
- Siapkan Kompor dengan nyala api kecil dan tempatkan penggorengan yang berisi santan di atasnya.
- Aduk santan secara perlahan dan terus-menerus. dengan mengaduknya maka air pada santan akan terpisah sehingga yang tersisa hanyalah minyak dan ampasnya saja.
- setelah minyak terbentuk, tuangkan ke dalam botol yang telah disiapkan.
Tambahan:
Pada umumnya, minyak kelapa hasil olahan sendiri tidak tahan lama dan berbau tengik, untuk mengatasai hal tersebut maka, minyak tersebut harus dilakukan proses RBD atau Refining, Bleaching dan Deodorization atau pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau. Biaya proses RBD masih terlalu mahal untuk skala industri rumah tangga. Tetapi minimal ada satu langkah lanjut yang dilakukan yaitu proses refining atau refinasi atau pemurnian.
Proses pemurnian minyak ini bertujuan untuk mengikat FFA (Free Fatty Acid) atau asam lemak bebas penyebab minyak mudah tengik dan bau. Teknik untuk mengikat atau membuang FFA adalah dilakukan proses netralisasi pada minyak tersebut. Caranya adalah :
- Minyak dipanaskan sampai suhu 70-90 C
- Masukkan larutan NaOH 4 M ke dalam minyak
- Aduk hingga mengeluarkan busa/sabun kemudian Saring
Secara singkat, proses bleaching adalah menambahkan bleaching earth ke dalam minyak, sambil dipanaskan dan diaduk. Sementara proses deodorisasi adalah penyulingan minyak kelapa yang mengangkat bau-bauan yang selanjutnya akan dibawa keluar bersama uap panas dari boiler. (berbagai sumber)