Blogger Widgets
Sholallahu ala muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala muhammad "INCOME 1 MILYAR PER BULAN" Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala Muhammad Sholallahu ala muhammad Sholallahu ala muhammad

Tuesday, December 31, 2013

Tata Cara Shalat Subuh

Tata Cara Shalat Subuh


Shalat subuh adalah salah satu dari 5 shalat lima waktu yang wajib hukumnya untuk dikerjakan. Jumlah rakaat shalat subuh adalah dua rakaat dengan bacaan yang panjang. Adapun waktu shalat subuh dimulai sejak menyingsingnya fajar, atau redupnya bintang karena cahaya matahari hingga mulai nampak terbitnya matahari. (al-An'am:96 dan Al-Mudatsir:34). Berikut ini adalah urutan tata cara menjalankan ibadah shalat subuh.

Menyucikan diri dengan wudhu

Tata cara berpakaian perlu diperhatikan:
Laki laki: Menutup aurat sekurang - kurangnya dari pangkal leher hingga ke mata kaki.
Wanita: Menutup seluruh aurat kecuali muka dan telapak tangan.

Berdiri tegak, kemudian membaca Niat Shalat Subuh:
"Ushalli fardhu shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aala" 

Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir:
"Allahu Akbar"

Berdiri dengan kedua tangan diperut sambil membaca doa iftitah:
"Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin."


RAKAAT PERTAMA (DARI DUA RAKAAT)

Masih dalam posisi yang sama, membaca surah Al fatihah dan Surah An Nas (surah An Nas dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."

Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."

Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."

Sujud pertama, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."


RAKAAT KEDUA (DARI DUA RAKAAT) 

Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al-Falaq (surah Al-Falaq dapat diganti dengan surah lainnya.)

Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"

Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."

Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."

Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."


Masih dalam posisi berdiri, membaca doa Qunut
"Allohummah dinii fiiman haadait,  wa 'aafinii fiiman 'aafait,  wa tawallanii fiiman tawallait,  wa baarik lii fiima a'thoit,  wa qinii birohmatika syarro maa qodloit,  fainnaka taqldii walaa yuqdloo 'alaik,  wa innahuu laa yadzillu man waalait,  walaa ya'izzu man 'aadait,  tabaarokta robbanaa wa ta'aalait,  falakal hamdu 'alaa maa qodloit,   astaghfiruka wa atuubu ilaik,  wa shollallohu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi,   wa 'alaa aalihi washohbihii wasalaam."

Sujud pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."

Sujud kedua, sama seperti sujud pertama,  kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."

Duduk tahiyat akhir dengan sedikit menyamping ke kiri sambil membaca doa:
"Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis salihin.

(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama sollaita'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Wabarik 'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama barakta 'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Fil 'alamina innaka hamidummajid."

Kepala berpaling ke Kanan seraya mengucap salam, dan berpaling ke kiri seraya mengucap salam.
"Assalamualaikum warahmatullah."


Waktu Shalat Subuh

Awalnya waktu shalat subuh adalah terbitnya fajar shodiq,  sedangkan akhirnya adalah ketika terbit matahari.  Yang dinamakan fajar shodiq adalah seberkas cahaya yang memanjang yang berada di sekitar ufuk/langit sebelah timur yakni tempat di sekitar matahari akan terbit.  Selain fajar shodiq,  ada juga yang dinamakan fajar kadzib,  yaitu seberkas cahaya yang memanjang dari sebelah timur langit ke arah tengah langit.  Biasanya terbitnya fajar kadzib diikuti oleh menghilangnya cahaya tersebut,  selanjutnya diikuti oleh terbitnya fajar shodiq.

Waktu shalat subuh terbagi menjadi 6 bagian.
  1. Waktu fadhilah,  yaitu awal waktu subuh sekiranya hanya cukup untuk shalat subuh dan shalat sunat.
  2. Waktu ikhtiyar yaitu habisnya waktu fadilah sampai suasana mulai terang.
  3. Waktu jawaz bilakarohah yakni dari habisnya waktu ikhtiyar sampai tampaknya warna cahaya kemerah-merahan.
  4. Waktu jawaz bikarohah yakni dari tampaknya warna merah sampai mulai terbitnya matahari.
  5. Waktu haram yaitu waktu yang tidak cukup untuk melakukan shalat secara keseluruhan,  melainkan hanya cukup untuk satu rakaat saja.
  6. Waktu darurat adalah waktu yang hanya cukup untuk membaca takbiratul ihram saja.

No comments:

Post a Comment