Keajaiban Shalat Dalam Meredam Tekanan Darah Tinggi
Musim hujan telah tiba, entah mengapa mendadak tekanan darah Saya kerap naik menjadi tinggi, kemungkinan karena turunnya suhu dikala musim hujan hingga menyebabkan udara menjadi dingin, pembuluh darah pun mengecil dalam suhu yang dingin. Hingga suatu ketika tekanan darah Saya naik drastis hingga 157 / 105 ketika sore itu diukur.
Badan pun menjadi lemas, kepala mulai terasa pusing, rasanya hampir ingin pingsan. Kebetulan saat itu telah masuk adzan Isya, dengan tubuh lunglai Saya pun mengambil air wudhu untuk Shalat Isya.
Pada Shalat kali ini dalam tekanan darah yang tinggi Saya membaca Al Fatihah di setiap rakaat sambil mengambil nafas melalui hidung dan menahannya, kemudian setelah surah Al Fatihah selesai dibaca Saya membuang nafas pelan - pelan melalui mulut demikian seterusnya hingga rakaat terakhir.
Usai Shalat Isya saya melanjutkan dengan membaca Al Fatihah, sama dengan ketika Shalat tadi, ketika membaca Al Fatihah ini Saya menahan nafas saya melalui hidung, kemudian membuangnya pelan - pelan melalui mulut.
Selesai membaca Fatihah tadi, Saya pun membaca istighfar sebanyak 99 kali (Astaghfirullah / استغفر الله).Saya juga menerapkan teknik pernapasan seperti ketika membaca fatihah tadi, bedanya Saya menahan nafas hingga setiap 33 kali membaca istighfar, kemudian membuangnya pelan - pelan melalui mulut.
Lakukanlah langkah - langkah diatas tanpa merusak ke-khusyu-an Shalat, dan ketika membaca istighfar, hayatilah dengan memohon ampunan kepada Allah Ta'ala, insya Allah tekanan darah yang tadinya naik akan menjadi turun. Saya sendiri dari 157 / 105 turun menjadi 122 / 77 dan terus turun perlahan hingga menjadi normal, badan pun kembali nyaman.
Yang terpenting lakukan semua hal diatas dengan tidak mengabaikan ikhtiar pola hidup sehat sebagai preventif terhadap berbagai macam penyakit. Insya Allah nikmat hidup sehat akan dilimpahkan Allah Ta'ala kepada Kita, amin ya rabbal alamin.
No comments:
Post a Comment