Sinar Mata = Kesuksesan
Kualitas pancaran sinarnya menentukan apakah api itu disukai atau tidak. Maksudnya, di sini, api yang memancarkan cahaya yang jernih dan terang tentu lebih dipilih daripada api dengan cahaya yang redup. Mata seseorang yang memancarkan sinar yang jernih dan terang dimiliki oleh seseorang dengan tingkat kesuksesan hidup lebih tinggi dibandingkan seseorang dengan sinar mata yang redup.
Kejernihan sinar mata, juga akan dihasilkan oleh mata dengan
ciri-ciri fisiologi yang lebih mudah untuk dilihat, seperti: perbedaan
manik hitam mata yang jelas dengan putih mata, dan juga putih mata yang
jernih (tidak ada gumpalan lemak, pembuluh kapiler tidak terlihat, dan
warna putih bersih mengilap bak porselen halus). Ulasan di atas adalah
tentang sinar mata bagaikan cahaya api lilin yang terang dan jernih.
Sifat api lainnya adalah kobaran sinar yang menyilaukan saat terjadi
kebakaran. Kualitas sinar mata yang terlalu kuat, bukannya baik, malah
bisa mematikan bagaikan bencana kebakaran. Demikian pula, tatapan mata
yang memiliki sinar yang terlalu tajam dan “membakar”, ini pun
memberikan nilai kualitas hidup yang kurang baik bagi pemiliknya.
Ciri-ciri fisik yang terlihat adalah bintik manik hitam mata yang
dikelilingi oleh putih mata, si bai yan (bahasa Mandarin, empat titik
putih mata), adalah salah satu ciri orang yang memiliki sinar mata
terlalu kuat. Mudah sekali dikenali, jika kita melihat cermin dengan
mata terbuak biasa saja (rileks), manik hitam mata, dikelilingi putih
mata secara jelas. Ini memberikan arti bahwa pemilik si bai yan adalah
orang yang menaruh kepentingan pribadi sebagai prioritas hidupnya.
Kesulitan yang dialaminya adalah dalam hal bekerja sama dengan orang
lain. Jika sulit bekerja sama, bagaimana bisa berhasil dalam usaha atau
bisnis yang membutuhkan banyak jejaring agar volume dan kualitas bisnis
meningkat? Ciri fisiologis lain adalah biji mata yang menonjol (maaf,
kebanyakan disebut sebagai mata ikan mas koki), juga dimiliki oleh
seseorang dengan kobaran api yang terlalu kuat.
Pemilik mata menonjol ini, tidak saja “menarik” musuh dalam
bisnisnya, juga menarik banyak orang yang iri terhadapnya. Bagaimana
caranya bagi pemilik kedua jenis mata yang kurang menguntungkan ini agar
menjadi lebih lancar dalam kehidupan bisnis dan mengurangi kendala
dalam hal kerjasama? Cara awal untuk melindungi agar kebakaran tidak
merambah ke mana-mana adalah dengan memberi batas-batas basah (air).
Interpretasi eksternal bagi masalah ini adalah dengan memakai
kacamata, agar sinar mata “kebakaran” itu bisa diredupkan sedikit. Kita
juga biasanya mengguyurkan air untuk mengatasi kebakaran. Nah, ini
adalah interpretasi cara internal yang bisa kita lakukan.
Contoh kegiatan elemen air untuk mengurangi sinar api yang terlalu
tajam adalah beberapa aktivitas yang bersifat “yin”. Misalnya, meditasi
dan yoga. Dua dari pelbagai pilihan aktivitas yang bisa kita lakukan
untuk mengurangi efek terlalu kuatnya sinar mata. Mata adalah salah satu
penentu kesuksesan usaha. Coba lihat sinar mata Anda lewat cermin.
Semoga sinar kesuksesanlah yang Anda temukan!
MEMANG
sulit sekali untuk menjelaskan gambaran sinar mata yang menarik
sekaligus memancarkan kesuksesan. Mungkin cara yang terbaik adalah
dengan mengandaikan mata sebagai cahaya lilin atau lampu. Kebetulan
dalam ilmu membaca wajah, mata kita termasuk dalam kategori elemen api.
Di antara lima elemen, api adalah satu-satunya elemen yang memancarkan
sinar.