MANGSA KASADASA (HOROSKOP JAWA)
Mangsa Kasadasa (27 Maret – 19 April).
Secara Umum– Mangsa “Kasadasa”
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kasadasa” secara umum memiliki sifat teguh hati dan pemberani. Tidak mau mengalah, karena mempunyai jiwa militer, berarti disiplin dan tegas. Mau mengalahkan tetapi tidak mau dikalahkan. Dia hanya tunduk kepada orang yang dihormati dan disegani. Orang yang terlahir pada Mangsa ini mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi, baik terhadap keluarga maupun terhadap lingkungannya. Kesadarannya bermasyarakat sangat tinggi.
Dia sangat membenci ketidak adilan, berani mendobrak segala sesuatu yang dianggapnya mengkorup norma prikemanusiaan. Bahkan kalau memang dibutuhkan dia rela mempertaruhkan harta maupun kedudukannya demi membela kebenaran, Berprinsip sangat kuat dan idealis. Banyak orang “Kasadasa” yang hidupnya membujang, lebih mengutamakan perjuangan untk adik-adiknya daripada memikirkan diri sendiri. Karena dia berfikir dengan adanya dia kawin akan merepotkan perjuangannya untuk adik-adiknya. Dibantunya orang tua untuk mensukseskan adik-adik, baik sekolah maupun sampai berumah tangga.
Dia sendiri mengalah sampai tua. Sifat keras kepalanya itulah yang tidak ada orang lain yang dapat menasehatinya. Semua langkah yang diambilnya adalah langkahnya sendiri. Dalam tata kehidupan, dia adalah orang yang mandiri, tidak mau diperintah dan sulit untuk tunduk kepada kemauan orang lain. Maka mangsa “Kasadasa” candranya “Tertutup pintu hatinya”. Tebukti didalam kehidupannya, bahwa orang “Kasadasa” angkuh dan mudah tersinggung, tetapi agak pemalu. Pendapatnya tidak bisa dirubah orang lain, begitu pula kalau dia benci kepada seseorang maka dendam itu tidak dapat lunas kalau tidak terbalas. Maka dikatakan “Pintu Hatinya Tertutup”.
Walau begitu, dia senang membela yang lemah kalau itu dirasakan benar bagi dia. Tidak dapat orang menghasut untuk suatu pekerjaan yang tidak disenanginya. Karena kepekaan perasaan, hati yang keras, dan pemalu. Maka orang “Kasadasa” sering jadi korban perasaan dan sering sakit hati. Sebagai orang yang dilahirkan dengan pembawa ‘Mandiri’ maka orang “Kasadasa” dilengkapi oleh Tuhan suatu keistimewaan, ialah otaknya.
Pada umumnya orang “Kasadasa” mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Cepat dapat memecahkan suatu perkara dan pekerjaan yang pelik dan muskil. Karena keberanian, dan kecerdasannya itulah yang mengangkat dia kepuncak kariernya. Banyak orang mengaguminya. Dia sangat tekun bekerja, kalau pekerjaan itu pilihannya. Karena dia adalah orang yang tidak mau diperintah-perintah. Sebaliknya dia senang memerintah, karena dia merasa lebih dari yang lain. Itupun diakui oleh sahabat-sahabatnya, bahwa orang “Kasadasa” mempunyai banyak kelebihan.
A. Keadaan Fisik Orang .
Orang “Kasadasa” mempunyai bentuk fisik gagah berukuran sedang, Wajahnya bulat telur, Matanya bulat berbinar-binar, dengan sepasang alis yang cukup tebal. Hidungnya mancung, bibirnya sedang dengan ukuran mulut agak lebar. Tangan dan kakinya tidak begitu berotot. Rambutnya lebat dan hitam, tetapi pada usia yang sangat muda sudh banyak rambutnya yang rontok.
Dalam hal kesehatan fisik, maka orang “Kasadasa” cukup
sehat. Orang “Kasadasa” jarang terserang penyakit yang berat. Hanya penyakit umum yang disebabkan oleh kelelahan atau kurang berhati-hati memilih makanan. Kadang-kadang terserang sakit perut dan mata berkunang-kunang, itupun tidak berlangsung lama.
B. Keadaan Masa Kanak-kanak .
Anak-anak yang terlahir pada Mangsa “Kasadasa” secara umumnya mempunyai pembawaan watak yang keras dan tidak mau mengalah. Sering menonjolkan kenakalan dan kebandelan. Bila dia berbuat salah, tidak mau mengakui kesalahannya itu. Kalau dia mendapat hukuman, menganggapnya bahwa yang member hukumannya itu berbuat tidak adil.
Entah siapa saja yang menangani dia, dalam fikirannya hanya terbayang musuh. Karena memang anak “Kasadasa” terlahir sebagai manusia militer atau prajurit.
Jiwanya keras, kemauannya keras, tidak mau dikalahkan, tidak mau diperintah, bahkan dia merasa dirinyalah yang terpandai diantara anak yang lain.
Untuk itu, dia berlatih segala sesuatu dengan baik, belajar segala sesuatu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. Maka benar-benar anak “Kasadasa” mengagumkan. Keistimewaanya adalah pada tingkat kecerdasannya yang tinggi. Mudah menyerap pengetahuan apa pun, baik dari buku maupun dari kerja nyata. Sehingga anak “Kasadasa” lebih menonjol dari pada anak yang lainnya. Bahkan anak “Kasadasa” selalu tampil sebagai pemimpin, dikelasnya sebagai ketua kelas, sebagai Ketua OSIS dan diluar sekolah sebagai pemimpin apa saja. Kenyataannya memang banyak hal yang dapat diselesaikan oleh anak “Kasadasa” dibanding anak lainnya.
Budinya yang bersifat keras harus mendapat bimbingan yang baik dari pihak-pihak pendidik dan orang tua. Karena mendidik anak “Kasadasa” dengan kekerasan akan mengembangkan jiwa keras pada diri anak itu. Sabar dan harus hati-hati, karena masa kanak-kanak itu adalah masa pembentukan jiwa.
C. Keadaan Masa Remaja .
Masa Remaja kelahiran Mangsa “Kasadasa” melanjutkan alur kehidupan dari masa kanak-kanak. Bagaimana membentuknya pada masa kanak-kanak itulah terbentuknya jiwa sang remaja.
Sifat keprajuritan Anak/Remaja “Kasadasa” terus berlanjut, tegas, disiplin dan mudah marah. Tetapi setelah kurun waktu remaja tiba, sifat mudah marahnya itu lebih terarah untuk hal-hal yang positif. Artinya sifat pemarahnya itu dapat disalurkan untuk mendalami suatu ilmu dengan membakar semangatnya. “Mengapa saya tidak bisa?” pertanyaan-pertanyaan itulah yang mencambuk untuk giat belajar.
Pemalu, dia akan merasa malu kalau kekurangannya sampai diketahui orang lain. Maka dia akan berusaha sekuat mungkin untuk meningkatkan proporsi dirinya, sehingga dia merasa bahwa dirinya sudah menduduki ranging teratas.
Kepemimpinan, bahwa remaja kelahiran mangsa “Kasadasa” mempunyai ambisi memimpin yang sangat tinggi. Karena dia sendiri tidak mau dipimpin oleh orang lain. Untuk mencapai kedudukan sebagai orang yang patut menjdi pemimpin, maka remaja “Kasadasa” terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dirinya. Baik dalam segi ilmu pengetahuan, kebiasaan atau ketrampilan apa pun, dan kewibawaan. Dengan suatu keyakinan bahwa dia adalah yang terpandai, maka remaja “Kasadasa” dapat tampil kedepan dengan optimis. Kenyataannya memang begitu, banyak remaja “Kasadasa” yang tampil menjadi pemimpin. Dalam hal ini memberikan bimbingan dan membina kawan-kawannya yang membutuhkan pertolongan.
Orang “Kasadasa” mempunyai kesenangan berpergian, oleh karenanya banyak proyek-proyek yang dikerjakan terbengkalai. Ide-idenya banyak yang sebenarnya kalau dikelola dengan baik akan baik sekali jadinya. Tetapi sifatnya yang bergerak, kemudian mempunyai ide yang lain lagi. Sehingga semuanya tidak menghasilkan suatu apa pun. Proyek-proyek yang dibuatnya itu sebenarnya mempunyai tujuan untu menolong orang lain, memberikan lapangan kerja dan menyalurkan bakat. Akibatnya menjadi Afontur.
Maka dengan pengalaman-pengalaman itu, dia harus menyadari dan mau bekerja sama dengan orang lain yang bersifat mengelola cetusan-cetusan ide orang “Kasadasa” itu, kalau bisa terjadi hal tersebut, maka usaha orang “Kasadasa” dapat sukses.
D. Ciri Khas Yang Mencolok .
Bicara tentang orang “Kasadasa”, pastilah ada suatu petunjuk sebagai suatu “Tanda yang khas orang Kasadasa”. Ciri khas ini bukan suatu yang dapat di rahasiakan. Misalnya seperti postur tubuh, sepak terjang dan budi pekerti. Artinya penampilannya, semua itu tidak dapat dibuat-buat atau disembunyikan.
Bila kita ketemu dengan seseorang yang serba grusa-grusu, dalam melakukan segala sesuatu tergesa-gesa.
Kemudian tampak penmpilannya seperti orang gelisah, tangannya memegang benda apa saja yang berada disekitarnya, kemudian dalam organisasi selalu berambisi untuk membuat suatu evolusi dan revolusi, perombakan-perombakan, dalam organisasinya diadakan reorganisasi.
Selain dari pada itu, ada-ada saja ulah lainnya pada saat dia berbicara dengan orang lain, untk menutupi kegugupannya. Apalagi bila berhadapan dengan lain jenis , dia akan tampak gugup sekali. Namun menjdi kebiasaan dan cirri khas orang “Kasadasa”, walaupun kalah tidak mau mengakui kekalahannya.
E. Ikatan Persahabatan .
Pada umumnya orang kelahiran mangsa “Kasadasa” pandai bergaul. Dia mempunyai banyak kenalan, bahkan tidak hanya sebangsa, sampai orang manca Negara pun dapat menjadi sahabatnya.
Dalam pergaulan itu tentu saja ada kawan, rekan dan Sahabat. Sahabat adalah kawan yang dapat menyimpan rahasia, memberikan pertolongan baik moral maupun materi.
Sahabat sebagai saudara kandung sendiri. Maka dapat di istilahkan, mencari kawan mudah tetapi memelihara persahabatan sukar.
Orang kelahiran Mangsa “Kasadasa” dapat mengikat tali persahabatan dengan kokoh, kepada orang yang kelahirannya jatuh pada Mngsa “Kanem” kemudian dapat juga bersahabat dengan baik kepada kelahiran Mangsa”Karo”.
Dua Zodiak itu adalah pilihan yang dapat dijadikan saudara intim, artinya saudara kepercayaan segala rahasia, sampai rahasia pribadi. Begitu juga dapat cocok dengan sesama kelahiran mangsa “Kasadasa” hanya ada sedikit keretakan kalau bertemu sesuatu titik kebersamaan kemauan, kadang saling ngotot. Itupun hanya berlangsung selintas, kemudian akan baik kembali.
Tidak menutup kemungkinan untuk berkawan dengan zodiak lainnya. Namun hanya sekedar kawan dan rekan. Karena dengan mereka ini sering banyak hal-hal yang bertentangan serta riskan sekali kalau untuk membicarakan atau mengelola suatu usaha patungan. Tetapi telah menjadi sifat orang “Kasadasa” senang bergaul, senang berkawan, bahkan sengan berorganisasi. Tentu saja dalam pergaulan tidak mungkin untuk memilih-milih kelompok kelahiran atau zodiac. Karena dunia ini berisi berbagai umat, dengan berbagai Mangsa kelahiran, begitu juga saudara satu ayah satu ibu tidak mungkin terdiri dari “Kasadasa” semua.
Yang penting adalah memelihara ketentraman, memelihara kedamaian dan kenyamanan dalam pergaulan jangan ada kedala-kendala.
F. Keadaan Kesehatan .
Orang “Kasadasa” pada umumnya mempunyai kualitas kesehatan yang baik. Sejak masa kanak-kanak, remaja hingga masa tua. Tetapi ada beberapa penyakit ringan yang lazim, adalah semacam Influinsa, dan gangguan bagian perut.
Khususnya bagi orang “Kasadasa” kelahiran hari “Senin” jaga benar-benar kesehatan perutnya.
Selain itu ada kemungkinan dapat terkena pula pada bagian syaraf tangan, penyakit ini dapat terkena bagi yang terlahir pada hari “Selasa” jaga benar-benar fikiran dan kesehatan jantungnya. Tentu saja dengan cara pencegahan lewat bersenam, olah raga dan keteraturan istirahat, tidur dan makannya.
Ganguan mata dapat juga mengancam orang “Kasadasa” kelahiran hari “Rabu dan Jumat” karena mempunyai kelemahan pada mata dan ginjal.
Pemeliharaannya adalah dengan senam atau olah raga dan minum air wortel dan madu. Wortel, baik disayur maupun untuk jamu, sangat berguna bagi kesehatan mata karena mengandung Vitamin A. Bagi orang “Kasadasa” kelahiran hari “Kamis dan Sabtu” kelemahannya pada telinnga dan hati. Jangan mendengarkan omongan yang tidak karuan sumbernya, karena akan mendatangkan kemarahan yang tidak ada pangkal ujungnya, akibatnya mengganggu hati/liver sendiri.
G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.
Pekerjaan bisa dikatakan cocok, kalau sesuai dengan sifat dan bakat seseorang. Maka orang itu akan mengerjakannya dengan perasaan tenang dan gembira, hasil pekerjaannya pun sangat memuaskan.
Bagi orang kelahiran Mangsa “Kasadasa” pada dasarnya pekerjaan yang paling cocok adalah pekerjaan “Wirasembada” tanpa campur tangan orang lain. Walaupun begitu para pakarnya dalam hal ini Astrolog membagi kelompok hari kelahiran orang “Kasadasa” menjadi tiga sebagai berikut:
“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka yang terlahir pada hari tersebut ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya. Sebagai Wiraswasta, Mendirikan perusahaan yang ada hubungannya dengan pertanian, kemudian dapat juga sebagai Wartawan. Yang paling cocok adalah Wartawan.
“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Kelompok kedua ini, mempunyai bakat bidag pekerjaan yang baik, adalah sebagai Pemandu wisata. Tetapi dapat juga mendirikan usaha Leveransir bahan bangunan, dan bekerja di bidang bangunan.
“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pekerjaan yang paling cocok baginya adalah sebagai pengarang. Selain daripada itu, dapat juga menjadi Aktor baik teather maupun film. Juga dapat menjadi Pelukis atau bekerja sebagai Sekretaris, Mandor bangunan, kalau pendidikan tinggi dapat memilih Kedokteran, Arsitektur atau menjadi Dosen.
Tetapi yang harus selalu di ingat oleh orang “Kasadasa”, bahwa dirinya tidak mau diperintah oleh siapa pun, kecuali orang tuanya dan orang yang di cintainya.
H. Gambaran tentang Rejeki .
Pada umumnya orang kelahiran mangsa “Kasadasa” mempunyai tingkat alur perjalanan hidup yang baik, rejekinya cukup lumayan. Ditopang pula dengan berbagai kemampuannya mandiri, sehingga sejak masih remaja sudah dapat mencari uang Tingkat komersialnya dimulai dari hobi yang kemudian dikomersialkan.
Walau begitu para ahli Astrologi Jawa, membuat rumusan untuk membedakan satu dengan yang lain dalam kelompok kelahiran mangsa “Kasadasa” itu menjadi 3 (Tiga) kelompok, sebagai berikut :
“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok pertama ini adalah orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang paling baik. Tidak pernah kekurangan uang. Dia sangat pandai bergaul, sehingga banyak koneksi dan banyak yang mendukung dalam urusn apa saja. Segala yang diusahakannya selalu sukses dan mendatangkan keuntungan moral maupun uang. Hal tersebut berlanjut hingga hari tua, anak-anaknya sukses dalam pendidikan tinggi.
“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini mengutamakan uluran tangan dan inspirasi orang kedua. Baik itu lingkungan keluarga, maupun sahabat dan masyarakat Dengan dukungan merekalah semua usahanya akan berjalan. Walau pada umumnya orang “Kasadasa” jarag kekurangan uang, tetapi tanpa usaha yang keras, tidak akan berhasil meningkatkan tingkat sosialnya.
“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pada kelompok ini agak kurang baik keberuntungannya. Setiap langkah-langkah yang dikerjakan selalu mengalami kegagalan, walaupun tidak berarti bangkrut sama sekali, tetapi selalu mengalami kegagalan. Namun orang “Kasadasa” mempunyai sifat tabah, ulet dan disiplin militer yang kuat, setelah umur mencapai 30 tahun khususnya Selasa Kliwon, Kamis Pond an Sbtu Paing, maka keadaan ekonominya akan meningkat baik sekali. Bahkan kalau ulet dan hemat akan mencapai keberhasilan juga di hari tuanya.
I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu.
Dalam perhitungan Astrologi Jawa, ada saat-saat ketika orang mengerjakan sesuatu berhasil dengan baik, tetapi ada hari-hari yang lain, bila untuk mengerjakan sesuatu mengalami kegagalan. Tentu saja setelah mengalami uji coba berkali-kali, hasilnya merupakan kesimpulan Parapsikolog.
Berdasarkan penelitian Horoskop Jawa maka saat terbaik untuk melakukan pekerjaan yang terpenting adalah pada tanggal 5 Desember, karena pada saat itu kulminasi, lebih-lebih kalau pada saat itu tanggal jatuh pada hari Selasa, itu lebih baik lagi.
Setidaknya usahakan segala yang terpenting jatuhkan pada tanggal 5 Desember, karena pada saat itu turun Pancaran dan Limpahan Rahmat Ilahi, dampaknya terbukalah kiat kemudahan upaya apa pun yang semula mengalami kesulitan.
Tanggal 5 Desember itu berjalan terus setiap tahunnya, artinya setiap tahun ada Pemberkahan Agung. Hal ini khususnya bagi kelahiran mangsa “Kasadasa”.
J. Hobi.
Bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” ada beberapa hobi yang patut diketengahkan di sini antara lain :
Melukis, baik Natur maupun Abstrak
Musik, baik Rock maupun Pop
Membaca, Fiksi maupun Non-Fiksi dan Sastra
Mengarang dan Koresponden
Seni pentas
Panjat tebing
K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).
Orang kelahiran mangsa “Kasadasa” sebenarnya dekat jodohnya, baik itu pria maupun wanita. Tetapi pada umumnya akan menikah setelah umurnya lebih dari 29 tahun, hal itu terjadi karena dia merasa ikut bertanggung jawab terhadap masa depan adik-adiknya.
Hari-harinya diperuntukan memikirkan
keluarga, membantu mencari uang sekolah bahkan memikirkan masa depan adik-adiknya. Setelah semua tuntas barulah dirinya sendiri dipikirkan.
Padahal orang “Kasadasa” bukanlah orang yang tidak mempunyai gairah seks. Baik laki-laki maupun wanita “Kasadasa” mempunyai gairah seks yang cukup tinggi, termasuk hangat dalam permainan ranjang.
Bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” jodohnya adalah dengan kelahiran mangsa “Karo”, kemudian dapat pula berjodoh dengan kelahiran mangsa “Kanem”, tetapi dengan orang “Kasadasa” pun dapat pula terjadi dan Harmonis.
Tentu saja tidak menutup kemungkinan perkawinan dengan mangsa-mangsa yang lain. Kalau terjadi, menurut para Pakar Astrologi Jawa, akan mendatangkan ketidak Harmonisan. Sering rebut, tidak saling terbuka, saling mencurigai. Walhasil terjadilah perceraian atau pisah ranjang. Sedapat mungkin harus di hindari bentuk perkawinan tersebut.
L. Batu Permata .
Ada beberapa batu permata atau batu aji yang cocok bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” adalah sebagai berikut :
Amathyst (Kecubung Asihan)
Batu permata ini mempunyai sinar ungu kemilau, baik sekali bagi orang “Kasadasa” yang mempunyai sifat ingin memimpin, agar pengaruhnya disayang atau dicintai orang lain.
Selain itu mempunyai khasiat pula untuk mencegah mabuk minuman keras, menolak bahaya racun, dan mencegah sakit jantung.
Aquamarin (Sinar Laut Hijau)
Batu permata ini baik sekali kilauannya seperti kemilaunya laut arafuru, indah dan mengesankan rasa damai serta anggun. Selain keindahan sinarnya, mempunyai khasiat mencegah penyakit liver, peyakit pencernaan dan penyakit badan lemah.
Intan (Diamond)
Intan dinamakan juga batu mulia karena mempunyai harga yang lebih tinggi daripada batu-batu permata lainnya. Diamond yang asli mempunyai harga standard yang cukup tinggi. Biasa dipakai oleh orang-orang kaya, para bangsawan, Raja atau orang-orang terkemuka. Kilauannya sangat indah, dapat memancarkan sinar yang beraneka warna, kalau dipkai untuk permata anting tampak sinarnya bagaikan tetes dari telinga. Khasiatnya menolak segala ilmu hitam, dan menentramkan pikiran.
Badar besi (Heliotrope)
Badar besi batunya hitam dan kalau didekatkan magnet dapat melekat. Biasanya yang memakai batu ini adalah kaum pria, untuk batu ali (akik) atau permata cincin. Pemakainya tampak jantan, kalau dipandang dari segi khasiat, maka batu ini mempunyai pengaruh meningkatkan keberanian terhindar dari di hinakan orang dan meningkatkan kewibawaan.
M. Warna Yang Serasi .
Ada beberapa jenis warna yang cocok bgi kelahiran mangsa “Kasadasa”
Merah tua
Kuning
Dua jenis warna itu adalah warna ideal yang dapat untuk busana maupun interior dalam rumah dan karpet lantai.
N. Bunga .
Bunga yang cocokdan membangkitkan gairah hidup bagi orang “Kasadasa” adalah bunga :
Bunga mawar merah
Gradiol merah tua
Lilly kuning
Itulah bunga-bunga bagi orang “Kasadasa”. Seorang akan mendatangkan pengaruh mistik dan dampaknya mengembangkan daya kehidupannya.
Demikianlah uraian tentang beberapa hal yang terpenting bagi kelahiran mangsa “Kasadasa”. Mangsa “Kasadasa” lamanya orbit 24 hari, dari tanggal 27 Maret samapai dengan 19 April, menduduki langit belahan Utara, bertepatan saat itu, ada beberapa Wuku masuk dalam pengaruh mangsa, ialah Wuku Warigagung (8) Razi Aries, Wuku Marakeh (18) dan Wuku Kulawu (28). Antara bulan Agustus – Januari dapat terlihat diatas langit, walaupun pada masa itu tidak berpengaruh dalam kehidupan orang “Kasadasa”.
Karena yang mempunyai arti bagi kehidupan mangsa “Kasadasa” adalah 27 Maret – 19 April. Dengan Candra “Tertutup pintu hatinya”. Seperti juga motto orang “Kasadasa” “Hari esok milik orang yang tekun di hari ini”.
Mangsa Kasadasa (27 Maret – 19 April).
Secara Umum– Mangsa “Kasadasa”
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kasadasa” secara umum memiliki sifat teguh hati dan pemberani. Tidak mau mengalah, karena mempunyai jiwa militer, berarti disiplin dan tegas. Mau mengalahkan tetapi tidak mau dikalahkan. Dia hanya tunduk kepada orang yang dihormati dan disegani. Orang yang terlahir pada Mangsa ini mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi, baik terhadap keluarga maupun terhadap lingkungannya. Kesadarannya bermasyarakat sangat tinggi.
Dia sangat membenci ketidak adilan, berani mendobrak segala sesuatu yang dianggapnya mengkorup norma prikemanusiaan. Bahkan kalau memang dibutuhkan dia rela mempertaruhkan harta maupun kedudukannya demi membela kebenaran, Berprinsip sangat kuat dan idealis. Banyak orang “Kasadasa” yang hidupnya membujang, lebih mengutamakan perjuangan untk adik-adiknya daripada memikirkan diri sendiri. Karena dia berfikir dengan adanya dia kawin akan merepotkan perjuangannya untuk adik-adiknya. Dibantunya orang tua untuk mensukseskan adik-adik, baik sekolah maupun sampai berumah tangga.
Dia sendiri mengalah sampai tua. Sifat keras kepalanya itulah yang tidak ada orang lain yang dapat menasehatinya. Semua langkah yang diambilnya adalah langkahnya sendiri. Dalam tata kehidupan, dia adalah orang yang mandiri, tidak mau diperintah dan sulit untuk tunduk kepada kemauan orang lain. Maka mangsa “Kasadasa” candranya “Tertutup pintu hatinya”. Tebukti didalam kehidupannya, bahwa orang “Kasadasa” angkuh dan mudah tersinggung, tetapi agak pemalu. Pendapatnya tidak bisa dirubah orang lain, begitu pula kalau dia benci kepada seseorang maka dendam itu tidak dapat lunas kalau tidak terbalas. Maka dikatakan “Pintu Hatinya Tertutup”.
Walau begitu, dia senang membela yang lemah kalau itu dirasakan benar bagi dia. Tidak dapat orang menghasut untuk suatu pekerjaan yang tidak disenanginya. Karena kepekaan perasaan, hati yang keras, dan pemalu. Maka orang “Kasadasa” sering jadi korban perasaan dan sering sakit hati. Sebagai orang yang dilahirkan dengan pembawa ‘Mandiri’ maka orang “Kasadasa” dilengkapi oleh Tuhan suatu keistimewaan, ialah otaknya.
Pada umumnya orang “Kasadasa” mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Cepat dapat memecahkan suatu perkara dan pekerjaan yang pelik dan muskil. Karena keberanian, dan kecerdasannya itulah yang mengangkat dia kepuncak kariernya. Banyak orang mengaguminya. Dia sangat tekun bekerja, kalau pekerjaan itu pilihannya. Karena dia adalah orang yang tidak mau diperintah-perintah. Sebaliknya dia senang memerintah, karena dia merasa lebih dari yang lain. Itupun diakui oleh sahabat-sahabatnya, bahwa orang “Kasadasa” mempunyai banyak kelebihan.
A. Keadaan Fisik Orang .
Orang “Kasadasa” mempunyai bentuk fisik gagah berukuran sedang, Wajahnya bulat telur, Matanya bulat berbinar-binar, dengan sepasang alis yang cukup tebal. Hidungnya mancung, bibirnya sedang dengan ukuran mulut agak lebar. Tangan dan kakinya tidak begitu berotot. Rambutnya lebat dan hitam, tetapi pada usia yang sangat muda sudh banyak rambutnya yang rontok.
Dalam hal kesehatan fisik, maka orang “Kasadasa” cukup
sehat. Orang “Kasadasa” jarang terserang penyakit yang berat. Hanya penyakit umum yang disebabkan oleh kelelahan atau kurang berhati-hati memilih makanan. Kadang-kadang terserang sakit perut dan mata berkunang-kunang, itupun tidak berlangsung lama.
B. Keadaan Masa Kanak-kanak .
Anak-anak yang terlahir pada Mangsa “Kasadasa” secara umumnya mempunyai pembawaan watak yang keras dan tidak mau mengalah. Sering menonjolkan kenakalan dan kebandelan. Bila dia berbuat salah, tidak mau mengakui kesalahannya itu. Kalau dia mendapat hukuman, menganggapnya bahwa yang member hukumannya itu berbuat tidak adil.
Entah siapa saja yang menangani dia, dalam fikirannya hanya terbayang musuh. Karena memang anak “Kasadasa” terlahir sebagai manusia militer atau prajurit.
Jiwanya keras, kemauannya keras, tidak mau dikalahkan, tidak mau diperintah, bahkan dia merasa dirinyalah yang terpandai diantara anak yang lain.
Untuk itu, dia berlatih segala sesuatu dengan baik, belajar segala sesuatu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. Maka benar-benar anak “Kasadasa” mengagumkan. Keistimewaanya adalah pada tingkat kecerdasannya yang tinggi. Mudah menyerap pengetahuan apa pun, baik dari buku maupun dari kerja nyata. Sehingga anak “Kasadasa” lebih menonjol dari pada anak yang lainnya. Bahkan anak “Kasadasa” selalu tampil sebagai pemimpin, dikelasnya sebagai ketua kelas, sebagai Ketua OSIS dan diluar sekolah sebagai pemimpin apa saja. Kenyataannya memang banyak hal yang dapat diselesaikan oleh anak “Kasadasa” dibanding anak lainnya.
Budinya yang bersifat keras harus mendapat bimbingan yang baik dari pihak-pihak pendidik dan orang tua. Karena mendidik anak “Kasadasa” dengan kekerasan akan mengembangkan jiwa keras pada diri anak itu. Sabar dan harus hati-hati, karena masa kanak-kanak itu adalah masa pembentukan jiwa.
C. Keadaan Masa Remaja .
Masa Remaja kelahiran Mangsa “Kasadasa” melanjutkan alur kehidupan dari masa kanak-kanak. Bagaimana membentuknya pada masa kanak-kanak itulah terbentuknya jiwa sang remaja.
Sifat keprajuritan Anak/Remaja “Kasadasa” terus berlanjut, tegas, disiplin dan mudah marah. Tetapi setelah kurun waktu remaja tiba, sifat mudah marahnya itu lebih terarah untuk hal-hal yang positif. Artinya sifat pemarahnya itu dapat disalurkan untuk mendalami suatu ilmu dengan membakar semangatnya. “Mengapa saya tidak bisa?” pertanyaan-pertanyaan itulah yang mencambuk untuk giat belajar.
Pemalu, dia akan merasa malu kalau kekurangannya sampai diketahui orang lain. Maka dia akan berusaha sekuat mungkin untuk meningkatkan proporsi dirinya, sehingga dia merasa bahwa dirinya sudah menduduki ranging teratas.
Kepemimpinan, bahwa remaja kelahiran mangsa “Kasadasa” mempunyai ambisi memimpin yang sangat tinggi. Karena dia sendiri tidak mau dipimpin oleh orang lain. Untuk mencapai kedudukan sebagai orang yang patut menjdi pemimpin, maka remaja “Kasadasa” terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dirinya. Baik dalam segi ilmu pengetahuan, kebiasaan atau ketrampilan apa pun, dan kewibawaan. Dengan suatu keyakinan bahwa dia adalah yang terpandai, maka remaja “Kasadasa” dapat tampil kedepan dengan optimis. Kenyataannya memang begitu, banyak remaja “Kasadasa” yang tampil menjadi pemimpin. Dalam hal ini memberikan bimbingan dan membina kawan-kawannya yang membutuhkan pertolongan.
Orang “Kasadasa” mempunyai kesenangan berpergian, oleh karenanya banyak proyek-proyek yang dikerjakan terbengkalai. Ide-idenya banyak yang sebenarnya kalau dikelola dengan baik akan baik sekali jadinya. Tetapi sifatnya yang bergerak, kemudian mempunyai ide yang lain lagi. Sehingga semuanya tidak menghasilkan suatu apa pun. Proyek-proyek yang dibuatnya itu sebenarnya mempunyai tujuan untu menolong orang lain, memberikan lapangan kerja dan menyalurkan bakat. Akibatnya menjadi Afontur.
Maka dengan pengalaman-pengalaman itu, dia harus menyadari dan mau bekerja sama dengan orang lain yang bersifat mengelola cetusan-cetusan ide orang “Kasadasa” itu, kalau bisa terjadi hal tersebut, maka usaha orang “Kasadasa” dapat sukses.
D. Ciri Khas Yang Mencolok .
Bicara tentang orang “Kasadasa”, pastilah ada suatu petunjuk sebagai suatu “Tanda yang khas orang Kasadasa”. Ciri khas ini bukan suatu yang dapat di rahasiakan. Misalnya seperti postur tubuh, sepak terjang dan budi pekerti. Artinya penampilannya, semua itu tidak dapat dibuat-buat atau disembunyikan.
Bila kita ketemu dengan seseorang yang serba grusa-grusu, dalam melakukan segala sesuatu tergesa-gesa.
Kemudian tampak penmpilannya seperti orang gelisah, tangannya memegang benda apa saja yang berada disekitarnya, kemudian dalam organisasi selalu berambisi untuk membuat suatu evolusi dan revolusi, perombakan-perombakan, dalam organisasinya diadakan reorganisasi.
Selain dari pada itu, ada-ada saja ulah lainnya pada saat dia berbicara dengan orang lain, untk menutupi kegugupannya. Apalagi bila berhadapan dengan lain jenis , dia akan tampak gugup sekali. Namun menjdi kebiasaan dan cirri khas orang “Kasadasa”, walaupun kalah tidak mau mengakui kekalahannya.
E. Ikatan Persahabatan .
Pada umumnya orang kelahiran mangsa “Kasadasa” pandai bergaul. Dia mempunyai banyak kenalan, bahkan tidak hanya sebangsa, sampai orang manca Negara pun dapat menjadi sahabatnya.
Dalam pergaulan itu tentu saja ada kawan, rekan dan Sahabat. Sahabat adalah kawan yang dapat menyimpan rahasia, memberikan pertolongan baik moral maupun materi.
Sahabat sebagai saudara kandung sendiri. Maka dapat di istilahkan, mencari kawan mudah tetapi memelihara persahabatan sukar.
Orang kelahiran Mangsa “Kasadasa” dapat mengikat tali persahabatan dengan kokoh, kepada orang yang kelahirannya jatuh pada Mngsa “Kanem” kemudian dapat juga bersahabat dengan baik kepada kelahiran Mangsa”Karo”.
Dua Zodiak itu adalah pilihan yang dapat dijadikan saudara intim, artinya saudara kepercayaan segala rahasia, sampai rahasia pribadi. Begitu juga dapat cocok dengan sesama kelahiran mangsa “Kasadasa” hanya ada sedikit keretakan kalau bertemu sesuatu titik kebersamaan kemauan, kadang saling ngotot. Itupun hanya berlangsung selintas, kemudian akan baik kembali.
Tidak menutup kemungkinan untuk berkawan dengan zodiak lainnya. Namun hanya sekedar kawan dan rekan. Karena dengan mereka ini sering banyak hal-hal yang bertentangan serta riskan sekali kalau untuk membicarakan atau mengelola suatu usaha patungan. Tetapi telah menjadi sifat orang “Kasadasa” senang bergaul, senang berkawan, bahkan sengan berorganisasi. Tentu saja dalam pergaulan tidak mungkin untuk memilih-milih kelompok kelahiran atau zodiac. Karena dunia ini berisi berbagai umat, dengan berbagai Mangsa kelahiran, begitu juga saudara satu ayah satu ibu tidak mungkin terdiri dari “Kasadasa” semua.
Yang penting adalah memelihara ketentraman, memelihara kedamaian dan kenyamanan dalam pergaulan jangan ada kedala-kendala.
F. Keadaan Kesehatan .
Orang “Kasadasa” pada umumnya mempunyai kualitas kesehatan yang baik. Sejak masa kanak-kanak, remaja hingga masa tua. Tetapi ada beberapa penyakit ringan yang lazim, adalah semacam Influinsa, dan gangguan bagian perut.
Khususnya bagi orang “Kasadasa” kelahiran hari “Senin” jaga benar-benar kesehatan perutnya.
Selain itu ada kemungkinan dapat terkena pula pada bagian syaraf tangan, penyakit ini dapat terkena bagi yang terlahir pada hari “Selasa” jaga benar-benar fikiran dan kesehatan jantungnya. Tentu saja dengan cara pencegahan lewat bersenam, olah raga dan keteraturan istirahat, tidur dan makannya.
Ganguan mata dapat juga mengancam orang “Kasadasa” kelahiran hari “Rabu dan Jumat” karena mempunyai kelemahan pada mata dan ginjal.
Pemeliharaannya adalah dengan senam atau olah raga dan minum air wortel dan madu. Wortel, baik disayur maupun untuk jamu, sangat berguna bagi kesehatan mata karena mengandung Vitamin A. Bagi orang “Kasadasa” kelahiran hari “Kamis dan Sabtu” kelemahannya pada telinnga dan hati. Jangan mendengarkan omongan yang tidak karuan sumbernya, karena akan mendatangkan kemarahan yang tidak ada pangkal ujungnya, akibatnya mengganggu hati/liver sendiri.
G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.
Pekerjaan bisa dikatakan cocok, kalau sesuai dengan sifat dan bakat seseorang. Maka orang itu akan mengerjakannya dengan perasaan tenang dan gembira, hasil pekerjaannya pun sangat memuaskan.
Bagi orang kelahiran Mangsa “Kasadasa” pada dasarnya pekerjaan yang paling cocok adalah pekerjaan “Wirasembada” tanpa campur tangan orang lain. Walaupun begitu para pakarnya dalam hal ini Astrolog membagi kelompok hari kelahiran orang “Kasadasa” menjadi tiga sebagai berikut:
“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka yang terlahir pada hari tersebut ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya. Sebagai Wiraswasta, Mendirikan perusahaan yang ada hubungannya dengan pertanian, kemudian dapat juga sebagai Wartawan. Yang paling cocok adalah Wartawan.
“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Kelompok kedua ini, mempunyai bakat bidag pekerjaan yang baik, adalah sebagai Pemandu wisata. Tetapi dapat juga mendirikan usaha Leveransir bahan bangunan, dan bekerja di bidang bangunan.
“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pekerjaan yang paling cocok baginya adalah sebagai pengarang. Selain daripada itu, dapat juga menjadi Aktor baik teather maupun film. Juga dapat menjadi Pelukis atau bekerja sebagai Sekretaris, Mandor bangunan, kalau pendidikan tinggi dapat memilih Kedokteran, Arsitektur atau menjadi Dosen.
Tetapi yang harus selalu di ingat oleh orang “Kasadasa”, bahwa dirinya tidak mau diperintah oleh siapa pun, kecuali orang tuanya dan orang yang di cintainya.
H. Gambaran tentang Rejeki .
Pada umumnya orang kelahiran mangsa “Kasadasa” mempunyai tingkat alur perjalanan hidup yang baik, rejekinya cukup lumayan. Ditopang pula dengan berbagai kemampuannya mandiri, sehingga sejak masih remaja sudah dapat mencari uang Tingkat komersialnya dimulai dari hobi yang kemudian dikomersialkan.
Walau begitu para ahli Astrologi Jawa, membuat rumusan untuk membedakan satu dengan yang lain dalam kelompok kelahiran mangsa “Kasadasa” itu menjadi 3 (Tiga) kelompok, sebagai berikut :
“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok pertama ini adalah orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang paling baik. Tidak pernah kekurangan uang. Dia sangat pandai bergaul, sehingga banyak koneksi dan banyak yang mendukung dalam urusn apa saja. Segala yang diusahakannya selalu sukses dan mendatangkan keuntungan moral maupun uang. Hal tersebut berlanjut hingga hari tua, anak-anaknya sukses dalam pendidikan tinggi.
“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini mengutamakan uluran tangan dan inspirasi orang kedua. Baik itu lingkungan keluarga, maupun sahabat dan masyarakat Dengan dukungan merekalah semua usahanya akan berjalan. Walau pada umumnya orang “Kasadasa” jarag kekurangan uang, tetapi tanpa usaha yang keras, tidak akan berhasil meningkatkan tingkat sosialnya.
“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pada kelompok ini agak kurang baik keberuntungannya. Setiap langkah-langkah yang dikerjakan selalu mengalami kegagalan, walaupun tidak berarti bangkrut sama sekali, tetapi selalu mengalami kegagalan. Namun orang “Kasadasa” mempunyai sifat tabah, ulet dan disiplin militer yang kuat, setelah umur mencapai 30 tahun khususnya Selasa Kliwon, Kamis Pond an Sbtu Paing, maka keadaan ekonominya akan meningkat baik sekali. Bahkan kalau ulet dan hemat akan mencapai keberhasilan juga di hari tuanya.
I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu.
Dalam perhitungan Astrologi Jawa, ada saat-saat ketika orang mengerjakan sesuatu berhasil dengan baik, tetapi ada hari-hari yang lain, bila untuk mengerjakan sesuatu mengalami kegagalan. Tentu saja setelah mengalami uji coba berkali-kali, hasilnya merupakan kesimpulan Parapsikolog.
Berdasarkan penelitian Horoskop Jawa maka saat terbaik untuk melakukan pekerjaan yang terpenting adalah pada tanggal 5 Desember, karena pada saat itu kulminasi, lebih-lebih kalau pada saat itu tanggal jatuh pada hari Selasa, itu lebih baik lagi.
Setidaknya usahakan segala yang terpenting jatuhkan pada tanggal 5 Desember, karena pada saat itu turun Pancaran dan Limpahan Rahmat Ilahi, dampaknya terbukalah kiat kemudahan upaya apa pun yang semula mengalami kesulitan.
Tanggal 5 Desember itu berjalan terus setiap tahunnya, artinya setiap tahun ada Pemberkahan Agung. Hal ini khususnya bagi kelahiran mangsa “Kasadasa”.
J. Hobi.
Bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” ada beberapa hobi yang patut diketengahkan di sini antara lain :
Melukis, baik Natur maupun Abstrak
Musik, baik Rock maupun Pop
Membaca, Fiksi maupun Non-Fiksi dan Sastra
Mengarang dan Koresponden
Seni pentas
Panjat tebing
K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).
Orang kelahiran mangsa “Kasadasa” sebenarnya dekat jodohnya, baik itu pria maupun wanita. Tetapi pada umumnya akan menikah setelah umurnya lebih dari 29 tahun, hal itu terjadi karena dia merasa ikut bertanggung jawab terhadap masa depan adik-adiknya.
Hari-harinya diperuntukan memikirkan
keluarga, membantu mencari uang sekolah bahkan memikirkan masa depan adik-adiknya. Setelah semua tuntas barulah dirinya sendiri dipikirkan.
Padahal orang “Kasadasa” bukanlah orang yang tidak mempunyai gairah seks. Baik laki-laki maupun wanita “Kasadasa” mempunyai gairah seks yang cukup tinggi, termasuk hangat dalam permainan ranjang.
Bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” jodohnya adalah dengan kelahiran mangsa “Karo”, kemudian dapat pula berjodoh dengan kelahiran mangsa “Kanem”, tetapi dengan orang “Kasadasa” pun dapat pula terjadi dan Harmonis.
Tentu saja tidak menutup kemungkinan perkawinan dengan mangsa-mangsa yang lain. Kalau terjadi, menurut para Pakar Astrologi Jawa, akan mendatangkan ketidak Harmonisan. Sering rebut, tidak saling terbuka, saling mencurigai. Walhasil terjadilah perceraian atau pisah ranjang. Sedapat mungkin harus di hindari bentuk perkawinan tersebut.
L. Batu Permata .
Ada beberapa batu permata atau batu aji yang cocok bagi orang kelahiran mangsa “Kasadasa” adalah sebagai berikut :
Amathyst (Kecubung Asihan)
Batu permata ini mempunyai sinar ungu kemilau, baik sekali bagi orang “Kasadasa” yang mempunyai sifat ingin memimpin, agar pengaruhnya disayang atau dicintai orang lain.
Selain itu mempunyai khasiat pula untuk mencegah mabuk minuman keras, menolak bahaya racun, dan mencegah sakit jantung.
Aquamarin (Sinar Laut Hijau)
Batu permata ini baik sekali kilauannya seperti kemilaunya laut arafuru, indah dan mengesankan rasa damai serta anggun. Selain keindahan sinarnya, mempunyai khasiat mencegah penyakit liver, peyakit pencernaan dan penyakit badan lemah.
Intan (Diamond)
Intan dinamakan juga batu mulia karena mempunyai harga yang lebih tinggi daripada batu-batu permata lainnya. Diamond yang asli mempunyai harga standard yang cukup tinggi. Biasa dipakai oleh orang-orang kaya, para bangsawan, Raja atau orang-orang terkemuka. Kilauannya sangat indah, dapat memancarkan sinar yang beraneka warna, kalau dipkai untuk permata anting tampak sinarnya bagaikan tetes dari telinga. Khasiatnya menolak segala ilmu hitam, dan menentramkan pikiran.
Badar besi (Heliotrope)
Badar besi batunya hitam dan kalau didekatkan magnet dapat melekat. Biasanya yang memakai batu ini adalah kaum pria, untuk batu ali (akik) atau permata cincin. Pemakainya tampak jantan, kalau dipandang dari segi khasiat, maka batu ini mempunyai pengaruh meningkatkan keberanian terhindar dari di hinakan orang dan meningkatkan kewibawaan.
M. Warna Yang Serasi .
Ada beberapa jenis warna yang cocok bgi kelahiran mangsa “Kasadasa”
Merah tua
Kuning
Dua jenis warna itu adalah warna ideal yang dapat untuk busana maupun interior dalam rumah dan karpet lantai.
N. Bunga .
Bunga yang cocokdan membangkitkan gairah hidup bagi orang “Kasadasa” adalah bunga :
Bunga mawar merah
Gradiol merah tua
Lilly kuning
Itulah bunga-bunga bagi orang “Kasadasa”. Seorang akan mendatangkan pengaruh mistik dan dampaknya mengembangkan daya kehidupannya.
Demikianlah uraian tentang beberapa hal yang terpenting bagi kelahiran mangsa “Kasadasa”. Mangsa “Kasadasa” lamanya orbit 24 hari, dari tanggal 27 Maret samapai dengan 19 April, menduduki langit belahan Utara, bertepatan saat itu, ada beberapa Wuku masuk dalam pengaruh mangsa, ialah Wuku Warigagung (8) Razi Aries, Wuku Marakeh (18) dan Wuku Kulawu (28). Antara bulan Agustus – Januari dapat terlihat diatas langit, walaupun pada masa itu tidak berpengaruh dalam kehidupan orang “Kasadasa”.
Karena yang mempunyai arti bagi kehidupan mangsa “Kasadasa” adalah 27 Maret – 19 April. Dengan Candra “Tertutup pintu hatinya”. Seperti juga motto orang “Kasadasa” “Hari esok milik orang yang tekun di hari ini”.