Ternak kenari bagi pemula
Dalam
beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari,
jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.
Usia
Kenari
Usia
menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang
terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua.
Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari
jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit
lambat birahi minimal usia 1 tahun.
Jenis
kelamin
Anda
sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam
menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis
senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari
walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit
ditentukan jenis kelaminnya.
Adapun
cirinya yaitu :
1. Kenari jantan diusia muda ± umur
1.5 keatas sudah mulai belajar bunyi / ngriwik.
2. Ukuan tubuh / bodi jantan
cenderung ramping (memanjang), leher agak panjang, jika betina bodi kelihatan
agak bulat.
3. Anus jantan bila dilihat ( dengan cara ditiup
agar bulu disekitar tidak menghalangi) menonjol tegak lurus /vertikal, jika
betina sebaliknya / horisontal.
4. Jantan dewasa berbunyi nyaring dan nge roll.
Sarana
Penunjang dalam beternak.
Kadang-kadang
kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi
kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal
tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari.
Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng
shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan
yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping
kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang
bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.
Untuk
menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang
menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang
ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu
utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari
hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini
sering
sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa
meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah
untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich
menggunakan kandang aluminium. Saya punya pengalaman mengenai kandang ternak
yang diserang semut …….. beruntung cepat ketahuan sehingga induknya masih
tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua karena
induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya
bahas di waktu yang lain).
Proses
penjodohan.
Jika anda
sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan
yaitu proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan
dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut
ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses
penjodohan mereka
langsung masukin jantan dan
betina kedalam satu kandang.
Dengan
adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika
belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari
tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah
satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika
yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus
mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan
birahi yaitu :
Kenari di
beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll, Dijemur
setiap pagi. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina
digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin
dengan menggunakan jantan lain. Disangkar tempat betina disediakan sangkar
berikut isinya. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh
dan menghasilkan anak yang berkualitas.
Proses
Ternak.
Proses
selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari
siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
pada saat
jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan
bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin.
Pada saat
sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu
antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika
didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan
menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya
betina siap ternak.
Dalam
menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja
menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan
menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga
pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat
penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena
takutnya terjadi berantem.
Setelah
keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi
sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi
sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang
kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari
kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya
tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor
dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan
kapas secukupnya. Demikian dulu tulisan mengenai proses penjodohan takutnya
terlalu kepanjangan……nanti saya lanjutkan dilain waktu…………..
Setelah
masa penjodohan berjalan dengan baik dimana induk jantan dan betina sudah
terlihat akur kadang-kadang saling meloloh, proses selanjutnya yaitu
mengkondisikan agar indukan bisa bertelor dan merawat anak dengan baik. Tidak
lama setelah indukan di masukkan kedalam kandang ternak kenari betina akan
bertelor, pada saat indukan kenari bertelor harus kita perhatikan beberapa hal
diantaranya jika indukan kenari betina baru pertama kali bertelor harus
hati-hati dalam penangannya. Jika salah dalam penangan bisa berakibat patal.
Kita sebagai peternak jangan terlalu sering menengok sangkar ternak terutama
pada saat induk betina sedang mendekam di sarang jangan sekali-kali memaksa
melihat telor. Pada saat indukan sedang bertelor jangan lupa
menyediakan tulang sotong atau kalsium makanan jangan sampai telat dan
gizinya harus mencukupi.
Telor
kenari akan menetas 14 hari setelah dierami, dua atau tiga hari menjelang telor
menetas indukan harus dibiasakan diberi pakan lunak untuk anak-anak
kenari. Makanan lunak ini yaitu biskuit, telor puyuh, taoge
dll. Menurut informasi dari internet peternak-peternak luar negeri pada saat
indukan meloloh anak suka memberi kecambah (taoge). kecambah sangat bergizi tinggi
dan mudah dicerna. Dengan diberi kecambah anak kenari cepat besar dan sehat.
Kebiasaan memberikan kecambah pada anak-anak kenari dilanjutkan sampai anak
kenari bisa makan sendiri.
Adapun
cara membuat kecambah yaitu pakan bijian seperti canary seed, millet putih,
biji sawi di masukkan ke mangkuk kemudian dicuci sampai bersih. Setelah pakan
dicuci bersih kemudian buang air dari mangkuk, jika air sudah terbuang semua
mangkuk yang berisi pakan yang sudah dicuci bersih ditutup dengan kain basah.
Diamkan sampai 1 malam periksa pakan apakah biji kenari, millet dan buah sawi
sudah menjadi kecambah atau belum, jika belum cuci
bijian
tersebut kemudian ditutup kembali dengan kain basah.
Kecambah
diberikan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemberian kecambah pada
sore hari jangan terlalu banyak cukup habis dimakan 1 atau 2 jam jangan sampai
ada kecambah yang tertinggal semalaman karena takutnya malah menjadi bibit
penyakit.
Selain
diberi kecambah jangan lupa setiap hari diberi telor puyuh secukupnya, kalau
telor cukup sehari 1 kali. Telor puyuh sangat bermanfaat untuk pertumbuhan
anak-anak kenari, telor puyuh diberikan sampai anak-anak kenari usia 2 bulan.
Untuk usia 2 bulan keatas telor puyuh dikurangi, efek pemberian telor puyuh
menjadi anak kenari gendut-genduk. Pada usia 3 bulan keatas kenari diharapkan
jangan terlalu gendut karena biasanya kalau kegendutan akibatnya malas bunyi.
Anak
kenari akan tingal di sarang selama 21 hari, tetapi sebelum usia 21 hari
anak-anak sudah bertengger di bibir sarang…..
Kendala-kendala
dalam beternak kenari.
Beternak
kenari merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa proses yang saling
berkaitan, peternak diharapkan sabar dalam menjalani setiap proses yang
dilalui. Dalam setiap proses ada beberapa hambatan yang cukup mengganggu,
peternak harus bisa memecahkan setiap kendala. Banyak hambatan yang anda hadapi
diantaranya :
Induk
betina tidak mau bertelor penyebabnya bisa bermacam-macam di antaranya usia
masih muda, tempat sarang kurang nyaman bagi induk kenari, ada binatang
pengganggu.
Telor
tidak menetas penyebabnya terdiri dari beberapa faktor yaitu indukan terlalu
muda, birahi kedua indukan tidak bersamaan, indukannya steril, pada saat kawin
tidak terjadi pembuahan dll.
Telor
menetas tetapi anaknya mati setelah menetas penyebabnya yaitu indukan kurang
gizi, ada binatang pengganggu sehingga induknya tidak mau meninggalkan sarang
akibatnya anaknya tergencet.
Ada kebiasaan induk mencabuti bulu
muda anaknya penyebabnya karena induknya sudah merasakan enaknya bulu muda dari
anaknya, untuk menghilangkan kebiasaan ini cukup sulit pendapat saya lebih baik
indukan diganti.
langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.