Food Combining

FOOD COMBINING


Food combining adalah satu cara untuk mendapatkan kesehatan dengan mengatur pola makan yang benar, di mana makanan yang yang asam dan basa harus di pisahkan. Berbagai teori kombinasi makanan memiliki pandangan agak kontroversial, namun, ada beberapa poin yang mereka sepakati.
Dari diskusi tersebut, saya akan mencoba merangkum singkat tentang prinsip FC  



1.    Pola makan dan pencernaan
Tak ada pantangan apa pun dalam FC. Menurut para ahli, baik karbohidrat, lemak, maupun protein, semuanya dibutuhkan oleh tubuh. Tapi sistem pencernaan kita perlu kondisi-kondisi khusus untuk bekerja lebih optimal. Nah, pengaturan pola makan ala FC didasarkan pada cara kerja sistem pencernaan kita. Jadi, tak ada ukur-mengukur kalori dalam FC.
Sistem pencernaan bekerja tanpa henti di tiap siklusnya selama 24 jam.

1. Pukul 12.00 – 20.00 : Kegiatan utamanya adalah pencernaan / pengolahan makanan.
2. Pukul 20.00 – 04.00 : Kegiatan uatamanya adalah penyerapan makanan.
3. Pukul 04.00 – 12.00 : Kegiatan utamanya adalah proses pembuangan.

Untuk efisiensi, kita perlu menyesuaikan makanan dalam sistem pencernaan sesuai dengan pola kerja sistem tersebut. Catat pula bahwa sistem pencernaan merupakan salah satu sistem tubuh yang memerlukan energi yang paling besar.

Misalnya saja nih, pagi setelah bangun tidur sampai jam 12.00, Energi yang diperlukan untuk fase pembuangan besar. Jangan mengganggunya dengan mengkonsumsi makanan berat. Maka, konsumsi buah-buahan adalah yang paling efisien.

Jam 12 siang, saatnya mengisi perut dengan makanan lebih berat. Ini adalah fase pencernaan dan pengolahan. Menu akan kita bahas di kombinasi makanan. Pokoknya, intinya jam segini waktunya MAKAN! :D

Setelah pukul 20.00, jika masih lapar, #Jebret! hajar buah lagi.  fase penyerapan pun butuh energi yang tidak sedikit. Jangan membebani sistem pencernaan dengan malahap makanan berat ya! Apalagi anak kosan, suka makan penyetan atau makan mie instan (curhat sedikit) dihindari ya!


2.    Kombinasi makanan

Beberapa informasi browsing yang saya dapatkan, pola pencernaan pun akan efektif bila kondisi Ph (derajat keasaman) berada di titik 7.5 – 7.8. Mendadak ingat pelajaran Kimia waktu SMA nih :D angka Ph berkisar dari 1 hingga 14. Makin mendekati 1 berarti makin asam. Makin mendekati 14 berarti basa. Berarti, tubuh memerlukan kondisi cenderung basa agar sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

Hanya ada 2 jenis makanan yang bersifat basa, sayur-sayuran segar dan buah-buahan segar. Maka dari itu, sekitar 60-70% santapan harian kita harus terdiri dari kedua jenis makanan pembentuk basa ini. Sinkron kan dengan teori makanan sehat kan ?

Selain itu, menurut Ibu Andang, salah satu pelopor Food Combining di Indonesia, Karbohidrat – protein – lemak disebut zat gizi makro karena diperlukan tubuh dalam jumlah besar untuk pemenuhan gizi kita. Hampir semua makanan mengandung ketiga unsur ini tapi dalam proporsi tiap unsur yang berbeda.

Secara alami, dalam tiap jenis makanan hanya terdapat satu unsur gizi makro yang dominan. Selaras dengan sistem pencernaan yang tidak memiliki kemampuan untuk mencerna optimal lebih dari satu zat gizi makro yang dominan

Belom paham maksutnya ? hehe. Simpelnya sih, Nasi, yang didominasi oleh karbohidrat tidak seharusnya dikonsumsi bersamaan dengan ayam goreng dan protein hewani lainnya, yang memiliki kadar protein tinggi.

Terus, tidak boleh makan daging gitu ? atau jangan makan nasi ?
Boleh dong qaqa. Yang tidak boleh itu kalau kita melahapnya dalam satu waktu makan bersamaan. Jadi, jika siang kita mengkonsumsi nasi, jangan pakai protein hewani. Malamnya barulah kita bebas icip-icip ayam atau sapi atau telur, dll. Bisa juga ditukar. Siangnya makan protein hewani, malamnya menyantap karbohidrat.

Untuk catatn aja nih. Selain itu, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk tidak dikombinasikan untuk dimakan secara bersama-sama, antara lain:

1. Jangan minum susu bersama makan daging.
2. Jangan makan ayam bersama minum susu.
3. Jangan makan ikan bersama telur.
4. Jangan makan ikan bersama daun salad.
5. Jangan minum susu bersama cuka.
6. Jangan makan buah bersama minum susu

Bahkan, dalam sebuah blog (http://bbc21.blogspot.com/2013/05/10-kombinasi-makanan-yang-salah-dalam.html) juga sedikit memberi bocoran tentang 10 Kombinasi Makanan yang salah dalam food combining. Berikut adalah beberapa hal yang populer pada menu Amerika yang rata-rata yang menyajikan makanan yang buruk untuk tubuh kita dan dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan Anda

1. Buah setelah makan
2. Lasagna atau Grilled Cheese Sandwich.
3. Keju dan telur dadar daging.
4. Tomat dan keju saus pasta
5. Sereal atau oatmeal dengan susu dan jus jeruk
6. Kacang dan keju
7. Melon dan Prosciutto
8. Pisang dan susu
9. Yogurt dengan buah

10.  Lemon Dressing pada mentimun dan tomat Salad - Nightshades seperti kentang, cabe, terung, dan tomat tidak seharusnya digabungkan dengan mentimun.

1. Trio Kolaborasi Kesehatan (Makanan, Olahraga, Istirahat)

Sudah bukan rahasia lagi, salah satu kunci kesehatan adalah mengatur trio ini ; pola makan, olahraga, dan juga istirahat. Dalam FC juga sangat disarankan untuk mengkombinasikannya baik dengan istirahat yang cukup maupun olahraga teratur. Beberapa tips olahraga sehat versi majlis tadi malam adalah :

1. Usahakan bangun pagi dan berjamaah sholat shubuh. Karena pada shubuh, itu udara masih sangat fresh dan juga menyehatkan. Termsuk gerakan-gerakan sholatnya lho! (tapi disini kita tidak membahasnya)
2. Setelah jamaah shubuh, mari kita olah pernafasan kita setiap pagi. Dengan menghirup dalam-dalam udara pagi, kemudian ditahan sampai 20 detik, dan hembuskan. Lakukan hal tersebut secara berkesinambungan selama sekitar 15 menit setiap hari. Selain menyehatkan, hal ini juga mampu menetralisir toksin dalam diri, karena udara pagi banyak mengandung oksigen yang diperlukan tubuh, khususnya dalam aliran darah.
3. Olahraga teratur setiap pagi. Cukup jogging selama 10 menit.

Bagaimana Food Combining (FC) ala Rasulullah ?
(ngintip dari blognya anak UI, http://nuranifkm.ui.ac.id/index.php/artikel/106-food-combining-ala-rasulullah )
Jauh sebelum teori Food Combining ditemukan, ternyata 14 abad silam, Rasulullah telah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Prof. Dr. Musthofa Rimadhon memberikan beberapa gambaran pola hidup sehat Rasulullah berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, sebagai berikut:

1. Asupan awal kedalam tubuh Rasulullah adalah udara segar pada waktu subuh. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan, udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian punuh.
2. Di pagi hari pula Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
3. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah senantiasa mengonsumsi tujuh butih kurma.
4. Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Selain itu, Rasulullah juga mengonsumi makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
5. Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
6. Rasulullah saw tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.

Fakta-fakta di atas menunjukkan pola makan Rasulullah ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis). Inilah yang disebut dengan siklus alami tubuh yang menjadi dasar penerapan Food Combining (FC).