Konsep probiotik sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu. Seorang
Ilmiawan Rusia bernama Ilya Metchnikoff berhasil membuktikannya secara
ilmiah pada awal abad ke-19. Metchnikoff mendapatkan, bahwa bangsa
Bulgaria yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi yogurt (susu fermentasi)
tetap sehat walaupun usia sudah lanjut. Susu fermentasi diketahui
mengandung bakteri asam laktat (Lactobacillus Bulgaricus Sp) yang mampu
meningkatkan kerja enzim galaktosidase yang memudahkan pencernaan
laktosa dalam usus.
Probiotik berarti makanan atau minuman yang berisi
mikroorganisme-mikroorganisme yang difortifikasi dengan bakteri asam
laktat yang diharapkan begitu masuk dalam tubuh akan dapat berguna dan
meningkatkan kesehatan tubuh. Manfaat probiotik dapat dicapai bila
probiotik melekat pada sel mukosa usus.
Adapun Prebiotik adalah karbohidrat yang tidak dicerna tubuh, namun
dapat dicerna oleh mikroba yang menguntungkan dalam tubuh, sehingga
meningkatkan kesehatan. Prebiotik umumnya meningkatkan komposisi mikroba
yang menguntungkan (serta meningkatkan aktivitasnya) dan mengurangi
mikroba yang merugikan dalam tubuh. Dapat dikatakan bahwa Prebiotik
merupakan sumber makanan bagi Probiotik.
Prebiotik yang banyak dikenal dan digunakan adalah oligosakarida kedelai
(yang terdiri atas rafinosa dan stakiosa), frukto-oligosakarida
(disebut juga oligofruktosa), Inulin, Laktulosa dan Laktosukrosa. Inulin
dan oligofruktosa memiliki fungsi penting sebagai penyeimbang fungsi
gastrointestinal (menyeimbangkan mikroflora kolon). Umumnya semua
prebiotik yang disebutkan dapat meningkatkan pertumbuhan
bifidobacterium. Apabila dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan cara
yang benar, maka prebiotik dapat mengobati atau mendukung pengendalian
penyakit seperti kanker usus, liver, sembelit dan diabetesmellitus.
Prebiotik secara alami terdapat pada biji-bijian, sayuran, dan
buah-buahan. Produk olahan kedelai seperti susu kedelai, tempe, tahu,
dan tauco, kaya akan prebiotik.
Gisvera yang merupakan minuman probiotik merupakan kombinasi yang baik
untuk memelihara fungsi pencernaan, serta memperkuat kekebalan tubuh
dalam melawan serangan mikroba beracun yang dapat mengganggu sistem
pencernaan kita.